Pentingnya Komunikasi Antarpribadi dalam Dunia Pendidikan dan Kehidupan Sehari-Hari


PENTINGNYA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM DUNIA PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Rangga Saputra

Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci


PENDAHULUAN

Pentingnya komunikasi antarpribadi dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari tidak dapat diabaikan karena komunikasi merupakan proses pertukaran informasi, ide, dan perasaan antara individu yang sangat mendasar dalam interaksi sosial. Dalam konteks pendidikan, komunikasi interpersonal yang efektif antara guru dan siswa mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif, yang pada akhirnya meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Guru yang mampu berkomunikasi dengan baik dapat memberikan umpan balik konstruktif serta memahami kebutuhan dan kesulitan belajar siswa sehingga dapat memberikan bantuan yang tepat.

Selain berperan dalam pembelajaran, komunikasi antarpribadi juga berfungsi sebagai sarana membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa. Hubungan yang harmonis ini meningkatkan rasa percaya dan rasa hormat, yang membuat siswa merasa nyaman untuk mengemukakan pendapat dan masalah yang dihadapi, baik akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, komunikasi interpersonal tidak hanya mendukung aspek kognitif siswa, tetapi juga aspek emosional dan sosial yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa.

Komunikasi antarpribadi juga memiliki peranan penting dalam pengembangan keterampilan sosial siswa. Melalui interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah, siswa belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan teman sebaya, guru, dan staf sekolah lainnya. Keterampilan ini sangat berguna untuk kehidupan mereka di luar sekolah, membantu mereka membangun hubungan sosial yang sehat dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi. Dengan demikian, komunikasi interpersonal menjadi fondasi penting dalam pembentukan individu yang matang secara sosial dan emosional.

Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi antarpribadi juga sangat vital karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dalam berbagai konteks. Kemampuan berkomunikasi yang baik membantu seseorang untuk menyampaikan ide dan perasaan secara jelas, membangun hubungan yang harmonis, serta menghindari dan menyelesaikan konflik. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi bukan hanya penting di lingkungan pendidikan, tetapi juga dalam membina hubungan sosial yang sehat dalam masyarakat luas.

Peran komunikasi antarpribadi dalam dunia pendidikan juga semakin penting di era digital saat ini. Penggunaan teknologi pembelajaran daring menuntut guru dan siswa untuk memiliki keterampilan komunikasi yang jelas dan terstruktur agar materi dapat dipahami dengan baik dan motivasi belajar tetap terjaga. Keterampilan komunikasi yang baik dari guru menjadi kunci keberhasilan dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar tetap efektif meskipun tidak bertatap muka secara langsung.

Selain itu, komunikasi antarpribadi yang efektif juga berkontribusi dalam membentuk karakter siswa seperti empati, rasa hormat, tanggung jawab, dan kerja sama. Melalui komunikasi yang terbuka dan positif, siswa belajar mengelola emosi dan menerima kritik dengan sikap yang konstruktif, yang sangat penting untuk perkembangan pribadi mereka. Dengan demikian, komunikasi interpersonal menjadi alat penting dalam mendidik siswa tidak hanya secara akademik tetapi juga secara moral dan sosial.

Guru sebagai fasilitator pembelajaran memiliki tanggung jawab besar dalam menjalin komunikasi antarpribadi yang efektif dengan siswa. Kemampuan guru dalam berkomunikasi secara persuasif dan empatik dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan berpartisipasi aktif dalam kelas. Komunikasi yang baik antara guru dan siswa akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara optimal.

Komunikasi antarpribadi memegang peranan sentral dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari karena mampu menciptakan lingkungan yang kondusif, membangun hubungan yang harmonis, mengembangkan keterampilan sosial, serta membentuk karakter dan kepribadian individu. Oleh sebab itu, pengembangan keterampilan komunikasi interpersonal harus menjadi prioritas bagi pendidik dan masyarakat agar tercipta interaksi yang efektif dan bermakna dalam berbagai aspek kehidupan.

PEMBAHASAN

A. Defenisi Komunikasi Antarpribadi

a. Pengertian

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi, ide, atau perasaan antara dua atau lebih individu melalui verbal dan non-verbal. Proses ini melibatkan penggunaan kata-kata, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan bahkan nada suara untuk membangun hubungan yang lebih baik. Dalam konteks ini, apa itu komunikasi interpersonal sering menjadi pertanyaan utama bagi mereka yang ingin memahami pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Komunikasi interpersonal tidak hanya terbatas pada percakapan biasa, tetapi juga mencakup pemahaman emosional dan keterlibatan aktif antara pihak-pihak yang terlibat. Misalnya, ketika seseorang mendengarkan dengan penuh perhatian saat temannya bercerita, itu adalah contoh dari komunikasi interpersonal yang efektif.

b. Manfaat Komunikasi Interpersonal

Mengapa manfaat komunikasi interpersonal penting? Pertama, komunikasi yang baik membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan saling percaya. Dalam lingkungan kerja, misalnya, karyawan yang dapat berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja dengan baik cenderung lebih produktif dan merasa lebih dihargai.

Kedua, manfaat komunikasi interpersonal juga terlihat dalam penyelesaian konflik. Ketika masalah muncul, kemampuan untuk menyampaikan pendapat dengan jelas dan mendengarkan perspektif orang lain dapat mencegah perselisihan yang lebih besar. Selain itu, komunikasi yang efektif meningkatkan kepuasan pribadi dan profesional, karena individu merasa didengar dan dipahami.

c. Contoh Komunikasi Interpersonal

Untuk lebih memahami contoh komunikasi interpersonal, mari kita lihat beberapa skenario nyata. Pertama, dalam keluarga, ketika orang tua dan anak berdiskusi tentang tugas sekolah, ini adalah bentuk komunikasi interpersonal yang melibatkan empati dan dukungan. Kedua, di tempat kerja, rapat tim yang terbuka dan kolaboratif adalah contoh lain dari komunikasi interpersonal yang baik.

Contoh lainnya adalah saat seseorang memberikan umpan balik konstruktif kepada rekan kerja. Dengan menggunakan bahasa yang jelas dan sopan, mereka dapat membantu meningkatkan kinerja tanpa menimbulkan ketegangan. Dalam semua kasus ini, contoh komunikasi interpersonal menunjukkan bagaimana interaksi yang baik dapat mengubah dinamika hubungan.

B. Pentingnya Komunikasi Interpersonal dalam Pendidikan

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi, ide, dan perasaan antara dua individu atau lebih yang dilakukan secara langsung atau melalui media. Dalam konteks pendidikan, komunikasi interpersonal memiliki peran yang sangat penting, baik bagi guru maupun siswa. Komunikasi yang efektif dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memfasilitasi pembelajaran, dan memperkuat hubungan antara guru dan siswa.

Pertama, komunikasi interpersonal yang baik antara guru dan siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif. Guru yang mampu berkomunikasi dengan baik dapat mengarahkan siswa untuk fokus pada materi yang diajarkan, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta menciptakan suasana kelas yang nyaman. Ketika siswa merasa didengar dan dihargai oleh gurunya, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar. Komunikasi yang terbuka juga memungkinkan guru untuk memahami kebutuhan dan kesulitan belajar siswa, sehingga guru dapat memberikan bantuan yang sesuai.

Kedua, komunikasi interpersonal memegang peranan penting dalam proses pembelajaran itu sendiri. Melalui interaksi yang efektif, guru dapat menjelaskan konsep-konsep yang sulit dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, komunikasi yang baik memungkinkan terjadinya diskusi yang produktif di kelas, di mana siswa dapat saling bertukar ide dan mengembangkan pemahaman mereka. Ini bukan hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan berargumentasi.

Selanjutnya, komunikasi interpersonal yang efektif juga membantu dalam membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa. Hubungan yang baik antara guru dan siswa dapat meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat, yang pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat partisipasi siswa dalam kelas. Siswa yang merasa nyaman dengan gurunya cenderung lebih aktif bertanya, berpartisipasi dalam diskusi, dan mengemukakan pendapat mereka. Hubungan yang baik ini juga memungkinkan siswa untuk merasa aman dalam mengungkapkan masalah mereka, baik terkait akademik maupun non-akademik, sehingga guru dapat memberikan bimbingan yang tepat.

Selain itu, komunikasi interpersonal juga penting dalam pengembangan keterampilan sosial siswa. Dalam interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah, siswa belajar bagaimana berkomunikasi dengan teman sebaya, guru, dan staf sekolah lainnya. Keterampilan komunikasi ini sangat penting bagi perkembangan pribadi siswa dan akan berguna dalam kehidupan mereka di luar sekolah. Siswa yang mampu berkomunikasi dengan baik cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik dan lebih mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.

Dalam konteks pendidikan, komunikasi interpersonal tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun dan mengelola hubungan serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk terus mengembangkan keterampilan komunikasi mereka, serta menciptakan budaya komunikasi yang terbuka dan inklusif di dalam kelas.

Dengan demikian, komunikasi interpersonal yang efektif bukan hanya memperkaya proses pembelajaran, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan karakter dan keterampilan sosial siswa yang akan mereka bawa hingga dewasa.

C. Pentingya komunikasi antar pribadi dalam kehidupan sehari hari

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari hubungan dengan sesama manusia atau bisa disebut dengan interaksi sosial. Terjalinnya suatu hubungan menyebabkan terjadinya interaksi dan komunikasi. Komunikasi antar pribadi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia.  Komunikasi yang efektif tidak hanya membantu hubungan yang harmonis, tetapi  juga memengaruhi kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, keluarga, dan persahabatan. Definisi komunikasi menurut Wikipeda didalam buku Komunikasi Antar Pribadi karya Drs. Syahrul Abidin, MA, adalah suatu proses terjadinya saling bertukar pikiran, opini, atau informasi secara lisan, tulisan, ataupun isyarat. Kurang efektifnya komunikasi dapat terjadi ketika proses komunikasi hanya satu pihak saja yang aktif, sedangkan pihak lainnya bersifat pasif.  Hal ini disebut dengan komunikasi satu arah. Sebaliknya, jika pada saat terjadinya proses komunikasi diantara dua pihak yang sama-sama aktif, satu pihak berbicara pihak yang lain mendengarkan maka akan terjadinya komunikasi yang efektif. Komunikais itu disebut dengan komunikasi dua arah.

            Komunikasi antar pribadi memiliki relevansi atau kaitan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Keterkaitan komunikasi antar pribadi ini menjadi dasar dalam membangun hubungan yang kuat, baik dalam konteks keluarga, pertemanan, maupun pekerjaan.  Tidak hanya itu saja komunikasi ini melibatkan pertukaran pesan verbal dan non verbal yang dapat membantu menghindari kesalahpahaman, menyelesaikan konflik, dan menciptakan rasa saling menghargai.

Meningkatkan kualitas hubungan melalui komunikasi antar pribadi ada beberapa Langkah penting yang dapat diterapkan dalam konteks keluarga, pertemanan, dan hubungan romantis.

1. Keluarga

Didalam hubungan keluarga ada langkah efektif yang dapat meningkatkan kualitas hubungan melalui komunikasi antar pribadi yaitu dengan meluangkan waktu yang berkualitas tanpa ada gangguan teknologi. Hal ini mengakibatkan adanya keterbukaan antar anggota keluarga sehingga dapat saling mengenal lebih dalam para anggota keluarga. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan menggunakan bahasa yang membangun untuk menciptakan suasana saling mendukung.

2. Pertemanan

Untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan teman dapat dimulai dengan adanya keterbukaan satu sama lain untuk bertukar pikiran, dukungan secara emosional, serta dapat mempererat hubungan yang terjalin dengan adanya komunikasi non-verbal seperti senyuman dan kontak mata.

3. Hubungan Romantis (Pasangan)

Dalam hubungan yang telah dijalin penting nya untuk saling mengungkapkan perasaanya dengan jujur tanpa ada kebohongan, lalu dapat memahami kebutuhan masing-masing pasangan, serta dapat menyelesaikan konflik yang terjadi dengan cara tindakan yang mengarah pada pembangunan, perbaikan, dan Solusi atau yang bisa disebut dengan konstruktif.

            Banyak aspek lain yang mendukung bahwa komunikasi antar pribadi itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, komunikasi dalam pekerjaan, Masyarakat dan budaya, dan mental. Adapun juga macam-macam komunikasi, komunikasi verbal dan non-verbal, lalu ada pula mengenai bagaimana tantangan yang dihadapi saat komunikasi antar pribadi berlangsung serta bagaimana cara meningkatkat kemampuan kita saat berkomunikasi.

KESIMPULAN

Komunikasi antarpribadi memegang peran penting dalam membentuk hubungan yang sehat dan bermakna, baik di dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan, komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan motivasi, dan mengembangkan karakter serta keterampilan sosial siswa. Sementara itu, dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi antarpribadi membantu membangun hubungan harmonis dalam keluarga, pertemanan, dan hubungan romantis, serta menjadi kunci dalam penyelesaian konflik dan penguatan empati. Dengan demikian, keterampilan komunikasi yang baik perlu terus dikembangkan agar individu dapat tumbuh secara sosial, emosional, dan intelektual, serta mampu berinteraksi secara efektif dalam berbagai aspek kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA

Cangara. Hafied, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta PT. Raja Grafindo Persada.

Eko, B.D.(2025). Apa Itu Komunikasi Interpersonal? Manfaat dan Contohnya. Diakses 13 Mei 2025. https://bcomms.telkomuniversity.ac.id/apa-itu-komunikasi-interpersonal-manfaat-dan-contohnya/

Liliweri, Alo. 1981 Komunikasi Antar Pribadi, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti.

Littlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2011. Teori Komunikasi (Theories of Human Communication) edisi 9, Salemba Humanika, Jakarta.

Pengelola Web Kemendikbud. (2020). Kemendikbud Imbau Pendidik Hadirkan Belajar Menyenangkan Bagi Daerah yang Terapkan Belajar di Rumah. www.Kemendikbud.Go.Id.https://www.ke mendikbud.go.id/main/blog/2020/03/keme ndikbud-imbau-pendidik -hadirkan-belajar-menyenangkan-bagi-daerah-yang-terapkan-belajar-di-rumah.

Pilma, (2024). Pentingnya Komunikasi Interpersonal dalam Pendidikan. Diakses 13 Mei 2025 https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/pilmapilma1243/66d40ecaed641522a201d795/pentingnya-komunikasi-interpersonal-dalam-pendidikan

Rahmaniarl, (2025). Pentingnya Komunikasi Antar Pribadi dalam Kehidupan Sehari-hari. Diakses 13 Mei 2025. https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/rahmaniapurnomo/677559b2c925c438682bf8fa/pentingnya-komunikasi-antar-pribadi-dalam-kehidupan-sehari-hari

Soetomo, 1993, Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar, Surabaya: Usaha Nasional

Sugiyo. 2005. Komunikasi Antarpibadi. Semarang. UNNES Press.

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Lebih baru Lebih lama