PENTINGNYA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM DUNIA PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci
PENDAHULUAN
Pentingnya
komunikasi antarpribadi dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari tidak
dapat diabaikan karena komunikasi merupakan proses pertukaran informasi, ide,
dan perasaan antara individu yang sangat mendasar dalam interaksi sosial. Dalam
konteks pendidikan, komunikasi interpersonal yang efektif antara guru dan siswa
mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif, yang pada
akhirnya meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
Guru yang mampu berkomunikasi dengan baik dapat memberikan umpan balik
konstruktif serta memahami kebutuhan dan kesulitan belajar siswa sehingga dapat
memberikan bantuan yang tepat.
Selain
berperan dalam pembelajaran, komunikasi antarpribadi juga berfungsi sebagai
sarana membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa. Hubungan yang
harmonis ini meningkatkan rasa percaya dan rasa hormat, yang membuat siswa
merasa nyaman untuk mengemukakan pendapat dan masalah yang dihadapi, baik
akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, komunikasi interpersonal tidak
hanya mendukung aspek kognitif siswa, tetapi juga aspek emosional dan sosial
yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa.
Komunikasi
antarpribadi juga memiliki peranan penting dalam pengembangan keterampilan
sosial siswa. Melalui interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah, siswa
belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan teman sebaya, guru, dan
staf sekolah lainnya. Keterampilan ini sangat berguna untuk kehidupan mereka di
luar sekolah, membantu mereka membangun hubungan sosial yang sehat dan mampu
beradaptasi dengan berbagai situasi. Dengan demikian, komunikasi interpersonal
menjadi fondasi penting dalam pembentukan individu yang matang secara sosial
dan emosional.
Dalam
kehidupan sehari-hari, komunikasi antarpribadi juga sangat vital karena manusia
adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dalam berbagai konteks.
Kemampuan berkomunikasi yang baik membantu seseorang untuk menyampaikan ide dan
perasaan secara jelas, membangun hubungan yang harmonis, serta menghindari dan
menyelesaikan konflik. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi bukan
hanya penting di lingkungan pendidikan, tetapi juga dalam membina hubungan
sosial yang sehat dalam masyarakat luas.
Peran
komunikasi antarpribadi dalam dunia pendidikan juga semakin penting di era
digital saat ini. Penggunaan teknologi pembelajaran daring menuntut guru dan
siswa untuk memiliki keterampilan komunikasi yang jelas dan terstruktur agar
materi dapat dipahami dengan baik dan motivasi belajar tetap terjaga.
Keterampilan komunikasi yang baik dari guru menjadi kunci keberhasilan dalam
memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, sehingga proses belajar
mengajar tetap efektif meskipun tidak bertatap muka secara langsung.
Selain
itu, komunikasi antarpribadi yang efektif juga berkontribusi dalam membentuk
karakter siswa seperti empati, rasa hormat, tanggung jawab, dan kerja sama.
Melalui komunikasi yang terbuka dan positif, siswa belajar mengelola emosi dan
menerima kritik dengan sikap yang konstruktif, yang sangat penting untuk
perkembangan pribadi mereka. Dengan demikian, komunikasi interpersonal menjadi
alat penting dalam mendidik siswa tidak hanya secara akademik tetapi juga
secara moral dan sosial.
Guru
sebagai fasilitator pembelajaran memiliki tanggung jawab besar dalam menjalin
komunikasi antarpribadi yang efektif dengan siswa. Kemampuan guru dalam
berkomunikasi secara persuasif dan empatik dapat memotivasi siswa untuk lebih
giat belajar dan berpartisipasi aktif dalam kelas. Komunikasi yang baik antara
guru dan siswa akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung
pencapaian tujuan pendidikan secara optimal.
Komunikasi antarpribadi memegang peranan sentral dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari karena mampu menciptakan lingkungan yang kondusif, membangun hubungan yang harmonis, mengembangkan keterampilan sosial, serta membentuk karakter dan kepribadian individu. Oleh sebab itu, pengembangan keterampilan komunikasi interpersonal harus menjadi prioritas bagi pendidik dan masyarakat agar tercipta interaksi yang efektif dan bermakna dalam berbagai aspek kehidupan.
PEMBAHASAN
A. Defenisi Komunikasi Antarpribadi
a.
Pengertian
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran
informasi, ide, atau perasaan antara dua atau lebih individu melalui verbal dan
non-verbal. Proses ini melibatkan penggunaan kata-kata, bahasa tubuh, ekspresi
wajah, dan bahkan nada suara untuk membangun hubungan yang lebih baik. Dalam
konteks ini, apa itu komunikasi interpersonal sering menjadi pertanyaan utama
bagi mereka yang ingin memahami pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan
sehari-hari.
Komunikasi interpersonal tidak hanya terbatas pada
percakapan biasa, tetapi juga mencakup pemahaman emosional dan keterlibatan
aktif antara pihak-pihak yang terlibat. Misalnya, ketika seseorang mendengarkan
dengan penuh perhatian saat temannya bercerita, itu adalah contoh dari
komunikasi interpersonal yang efektif.
b.
Manfaat Komunikasi Interpersonal
Mengapa manfaat komunikasi interpersonal penting?
Pertama, komunikasi yang baik membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan
saling percaya. Dalam lingkungan kerja, misalnya, karyawan yang dapat
berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja dengan baik cenderung lebih
produktif dan merasa lebih dihargai.
Kedua, manfaat komunikasi interpersonal juga terlihat
dalam penyelesaian konflik. Ketika masalah muncul, kemampuan untuk menyampaikan
pendapat dengan jelas dan mendengarkan perspektif orang lain dapat mencegah
perselisihan yang lebih besar. Selain itu, komunikasi yang efektif meningkatkan
kepuasan pribadi dan profesional, karena individu merasa didengar dan dipahami.
c.
Contoh Komunikasi Interpersonal
Untuk lebih memahami contoh komunikasi interpersonal,
mari kita lihat beberapa skenario nyata. Pertama, dalam keluarga, ketika orang
tua dan anak berdiskusi tentang tugas sekolah, ini adalah bentuk komunikasi
interpersonal yang melibatkan empati dan dukungan. Kedua, di tempat kerja,
rapat tim yang terbuka dan kolaboratif adalah contoh lain dari komunikasi
interpersonal yang baik.
Contoh lainnya adalah saat seseorang memberikan umpan
balik konstruktif kepada rekan kerja. Dengan menggunakan bahasa yang jelas dan
sopan, mereka dapat membantu meningkatkan kinerja tanpa menimbulkan ketegangan.
Dalam semua kasus ini, contoh komunikasi interpersonal menunjukkan bagaimana
interaksi yang baik dapat mengubah dinamika hubungan.
B. Pentingnya
Komunikasi Interpersonal dalam Pendidikan
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran
informasi, ide, dan perasaan antara dua individu atau lebih yang dilakukan
secara langsung atau melalui media. Dalam konteks pendidikan, komunikasi
interpersonal memiliki peran yang sangat penting, baik bagi guru maupun siswa.
Komunikasi yang efektif dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,
memfasilitasi pembelajaran, dan memperkuat hubungan antara guru dan siswa.
Pertama, komunikasi interpersonal yang baik antara guru
dan siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif. Guru yang mampu
berkomunikasi dengan baik dapat mengarahkan siswa untuk fokus pada materi yang
diajarkan, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta menciptakan suasana
kelas yang nyaman. Ketika siswa merasa didengar dan dihargai oleh gurunya,
mereka akan lebih termotivasi untuk belajar. Komunikasi yang terbuka juga
memungkinkan guru untuk memahami kebutuhan dan kesulitan belajar siswa, sehingga
guru dapat memberikan bantuan yang sesuai.
Kedua, komunikasi interpersonal memegang peranan penting
dalam proses pembelajaran itu sendiri. Melalui interaksi yang efektif, guru
dapat menjelaskan konsep-konsep yang sulit dengan cara yang lebih mudah
dipahami oleh siswa. Selain itu, komunikasi yang baik memungkinkan terjadinya
diskusi yang produktif di kelas, di mana siswa dapat saling bertukar ide dan
mengembangkan pemahaman mereka. Ini bukan hanya meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis
dan kemampuan berargumentasi.
Selanjutnya, komunikasi interpersonal yang efektif juga
membantu dalam membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa. Hubungan
yang baik antara guru dan siswa dapat meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat,
yang pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat partisipasi siswa dalam kelas.
Siswa yang merasa nyaman dengan gurunya cenderung lebih aktif bertanya,
berpartisipasi dalam diskusi, dan mengemukakan pendapat mereka. Hubungan yang
baik ini juga memungkinkan siswa untuk merasa aman dalam mengungkapkan masalah
mereka, baik terkait akademik maupun non-akademik, sehingga guru dapat
memberikan bimbingan yang tepat.
Selain itu, komunikasi interpersonal juga penting dalam
pengembangan keterampilan sosial siswa. Dalam interaksi sehari-hari di
lingkungan sekolah, siswa belajar bagaimana berkomunikasi dengan teman sebaya,
guru, dan staf sekolah lainnya. Keterampilan komunikasi ini sangat penting bagi
perkembangan pribadi siswa dan akan berguna dalam kehidupan mereka di luar
sekolah. Siswa yang mampu berkomunikasi dengan baik cenderung memiliki hubungan
sosial yang lebih baik dan lebih mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Dalam konteks pendidikan, komunikasi interpersonal tidak
hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi, tetapi juga sebagai alat
untuk membangun dan mengelola hubungan serta menciptakan lingkungan belajar
yang mendukung. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk terus
mengembangkan keterampilan komunikasi mereka, serta menciptakan budaya
komunikasi yang terbuka dan inklusif di dalam kelas.
Dengan demikian, komunikasi interpersonal yang efektif
bukan hanya memperkaya proses pembelajaran, tetapi juga berkontribusi pada
pembentukan karakter dan keterampilan sosial siswa yang akan mereka bawa hingga
dewasa.
C. Pentingya
komunikasi antar pribadi dalam kehidupan sehari hari
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari
hubungan dengan sesama manusia atau bisa disebut dengan interaksi sosial.
Terjalinnya suatu hubungan menyebabkan terjadinya interaksi dan komunikasi.
Komunikasi antar pribadi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Komunikasi yang
efektif tidak hanya membantu hubungan yang harmonis, tetapi juga memengaruhi kesuksesan dalam berbagai
aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, keluarga, dan persahabatan. Definisi
komunikasi menurut Wikipeda didalam buku Komunikasi Antar Pribadi karya Drs.
Syahrul Abidin, MA, adalah suatu proses terjadinya saling bertukar pikiran,
opini, atau informasi secara lisan, tulisan, ataupun isyarat. Kurang efektifnya
komunikasi dapat terjadi ketika proses komunikasi hanya satu pihak saja yang
aktif, sedangkan pihak lainnya bersifat pasif.
Hal ini disebut dengan komunikasi satu arah. Sebaliknya, jika pada saat
terjadinya proses komunikasi diantara dua pihak yang sama-sama aktif, satu
pihak berbicara pihak yang lain mendengarkan maka akan terjadinya komunikasi
yang efektif. Komunikais itu disebut dengan komunikasi dua arah.
Komunikasi antar pribadi memiliki
relevansi atau kaitan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Keterkaitan komunikasi antar pribadi ini menjadi dasar dalam membangun hubungan
yang kuat, baik dalam konteks keluarga, pertemanan, maupun pekerjaan. Tidak hanya itu saja komunikasi ini
melibatkan pertukaran pesan verbal dan non verbal yang dapat membantu
menghindari kesalahpahaman, menyelesaikan konflik, dan menciptakan rasa saling
menghargai.
Meningkatkan kualitas hubungan melalui komunikasi antar
pribadi ada beberapa Langkah penting yang dapat diterapkan dalam konteks
keluarga, pertemanan, dan hubungan romantis.
1.
Keluarga
Didalam hubungan keluarga ada langkah efektif yang dapat
meningkatkan kualitas hubungan melalui komunikasi antar pribadi yaitu dengan
meluangkan waktu yang berkualitas tanpa ada gangguan teknologi. Hal ini
mengakibatkan adanya keterbukaan antar anggota keluarga sehingga dapat saling
mengenal lebih dalam para anggota keluarga. Mendengarkan dengan penuh perhatian
dan menggunakan bahasa yang membangun untuk menciptakan suasana saling
mendukung.
2.
Pertemanan
Untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan teman dapat
dimulai dengan adanya keterbukaan satu sama lain untuk bertukar pikiran,
dukungan secara emosional, serta dapat mempererat hubungan yang terjalin dengan
adanya komunikasi non-verbal seperti senyuman dan kontak mata.
3.
Hubungan Romantis (Pasangan)
Dalam hubungan yang telah dijalin penting nya untuk
saling mengungkapkan perasaanya dengan jujur tanpa ada kebohongan, lalu dapat
memahami kebutuhan masing-masing pasangan, serta dapat menyelesaikan konflik
yang terjadi dengan cara tindakan yang mengarah pada pembangunan, perbaikan,
dan Solusi atau yang bisa disebut dengan konstruktif.
Banyak aspek lain yang mendukung bahwa komunikasi antar pribadi itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, komunikasi dalam pekerjaan, Masyarakat dan budaya, dan mental. Adapun juga macam-macam komunikasi, komunikasi verbal dan non-verbal, lalu ada pula mengenai bagaimana tantangan yang dihadapi saat komunikasi antar pribadi berlangsung serta bagaimana cara meningkatkat kemampuan kita saat berkomunikasi.
KESIMPULAN
Komunikasi antarpribadi memegang peran penting dalam membentuk hubungan yang sehat dan bermakna, baik di dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan, komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan motivasi, dan mengembangkan karakter serta keterampilan sosial siswa. Sementara itu, dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi antarpribadi membantu membangun hubungan harmonis dalam keluarga, pertemanan, dan hubungan romantis, serta menjadi kunci dalam penyelesaian konflik dan penguatan empati. Dengan demikian, keterampilan komunikasi yang baik perlu terus dikembangkan agar individu dapat tumbuh secara sosial, emosional, dan intelektual, serta mampu berinteraksi secara efektif dalam berbagai aspek kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
Cangara. Hafied, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta
PT. Raja Grafindo Persada.
Eko, B.D.(2025). Apa Itu Komunikasi Interpersonal?
Manfaat dan Contohnya. Diakses 13 Mei 2025.
https://bcomms.telkomuniversity.ac.id/apa-itu-komunikasi-interpersonal-manfaat-dan-contohnya/
Liliweri, Alo. 1981 Komunikasi Antar Pribadi, Bandung,
PT. Citra Aditya Bakti.
Littlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2011. Teori
Komunikasi (Theories of Human Communication) edisi 9, Salemba Humanika,
Jakarta.
Pengelola Web Kemendikbud. (2020). Kemendikbud Imbau
Pendidik Hadirkan Belajar Menyenangkan Bagi Daerah yang Terapkan Belajar di
Rumah. www.Kemendikbud.Go.Id.https://www.ke
mendikbud.go.id/main/blog/2020/03/keme ndikbud-imbau-pendidik
-hadirkan-belajar-menyenangkan-bagi-daerah-yang-terapkan-belajar-di-rumah.
Pilma, (2024). Pentingnya Komunikasi Interpersonal dalam
Pendidikan. Diakses 13 Mei 2025
https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/pilmapilma1243/66d40ecaed641522a201d795/pentingnya-komunikasi-interpersonal-dalam-pendidikan
Rahmaniarl, (2025). Pentingnya Komunikasi Antar Pribadi
dalam Kehidupan Sehari-hari. Diakses 13 Mei 2025.
https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/rahmaniapurnomo/677559b2c925c438682bf8fa/pentingnya-komunikasi-antar-pribadi-dalam-kehidupan-sehari-hari
Soetomo, 1993, Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar,
Surabaya: Usaha Nasional
Sugiyo. 2005. Komunikasi Antarpibadi. Semarang. UNNES
Press.