Sistem Komunikasi Antarpribadi dalam Hubungan Interpersonal

SISTEM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL 

Nabila Putri Yanti

Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci

 

Pengertian Sistem Komunikasi Antarpribadi

Sistem komunikasi antarpribadi adalah proses interaksi yang terjadi antara dua individu atau lebih, yang saling mempengaruhi melalui pesan verbal maupun non-verbal. Dalam hubungan interpersonal, komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat dan efektif. Melalui komunikasi antarpribadi, individu dapat berbagi pikiran, perasaan, dan informasi yang membentuk dasar pemahaman dan kepercayaan.

Pengertian Komunikasi Antarpribadi

Komunikasi antarpribadi mengacu pada bentuk komunikasi yang terjadi dalam hubungan satu-ke-satu antara dua orang atau dalam kelompok kecil. Komunikasi ini melibatkan berbagai elemen seperti bahasa, ekspresi wajah, gerakan tubuh, nada suara, dan kontak mata, yang semuanya mempengaruhi cara pesan diterima dan dipahami.

Komponen-Komponen Sistem Komunikasi Antarpribadi

1.     Pengirim (Sender)

Pihak yang mengirimkan pesan. Pengirim harus dapat memilih cara yang tepat untuk menyampaikan pesan agar dapat dimengerti oleh penerima.

2.     Pesan (Message)

Isi dari komunikasi yang disampaikan oleh pengirim. Pesan ini bisa berbentuk verbal (kata-kata) atau non-verbal (gestur, ekspresi wajah).

3.     Saluran (Channel)

Media yang digunakan untuk mengirim pesan. Ini bisa melalui percakapan langsung, telepon, pesan teks, atau media lainnya.

4.     Penerima (Receiver)

Pihak yang menerima pesan dan bertanggung jawab untuk menginterpretasi pesan tersebut.

5.     Umpan Balik (Feedback)

Reaksi atau respons yang diberikan oleh penerima kepada pengirim pesan, yang menunjukkan apakah pesan diterima dengan benar.

6.     Gangguan (Noise)

Faktor-faktor yang dapat menghambat proses komunikasi, seperti kebisingan fisik atau gangguan psikologis yang mempengaruhi pemahaman pesan.

Hubungan Antarpribadi dalam Komunikasi

Hubungan interpersonal adalah hubungan yang terbentuk antara dua individu yang memiliki interaksi langsung, yang diwarnai dengan pertukaran pesan secara rutin. Keberhasilan komunikasi antarpribadi dalam hubungan ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1.     Kepercayaan

Kepercayaan adalah dasar dari hubungan interpersonal yang sehat. Tanpa adanya kepercayaan, pesan yang disampaikan mungkin tidak diterima dengan baik atau bahkan disalah artikan.

2.     Empati

Kemampuan untuk merasakan atau memahami perasaan orang lain sangat penting dalam komunikasi antarpribadi. Empati membantu memperbaiki hubungan dan memperdalam koneksi emosional.

3.     Aktif Mendengarkan

Mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menginterupsi menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan benar-benar dipahami.

4.     Bahasa Tubuh

Komunikasi non-verbal seperti gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata memiliki pengaruh besar dalam hubungan interpersonal. Misalnya, kontak mata yang tepat dapat menambah kedekatan emosional, sementara sikap tubuh tertutup dapat menciptakan jarak.

Pengaruh Teknologi terhadap Komunikasi Antarpribadi

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Komunikasi melalui media sosial atau aplikasi pesan instan memungkinkan komunikasi terjadi lebih cepat, namun sering kali mengurangi kedalaman interaksi. Di sisi lain, teknologi juga memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang jauh, meski ada risiko kurangnya keintiman dan keaslian dalam pesan yang disampaikan.

Tantangan dalam Komunikasi Antarpribadi

1.     Perbedaan Budaya

Perbedaan dalam latar belakang budaya dapat menyebabkan miskomunikasi atau perbedaan dalam cara mengungkapkan perasaan atau pikiran.

2.     Stereotip

Stereotip dapat mempengaruhi cara kita berkomunikasi dengan orang lain, mengurangi objektivitas dalam interaksi, dan bahkan menciptakan jarak emosional.

3.     Kesalahpahaman

Tanpa komunikasi yang jelas dan terbuka, bisa saja terjadi kesalahpahaman yang memperburuk hubungan interpersonal.

Kesimpulan

Sistem komunikasi antarpribadi adalah komponen fundamental dalam membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal yang sehat dan efektif. Memahami komponen-komponen komunikasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan interpersonal dapat membantu individu berkomunikasi dengan lebih baik, meningkatkan empati, serta menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung.

Daftar Pustaka

Adler, R. B., & Proctor, R. F. (2019). Looking Out, Looking In: Interpersonal Cmmunication. 15th Edition. Cengage Learning.

Beebe, S. A., Beebe, S. J., & Ivy, D. K. (2020). Interpersonal Communication Relating to Others. 8th Edition. Pearson.

Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Kencana.

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gudykunst, W. B. (2004). Bridging Differences: Effective Intergroup Communication. 3rd Edition. Sage Publications.

Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suranto, Anang. (2011). Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wood, J. T. (2017). Interpersonal Communication: Everyday Encounters. 8th Edition. Cengage Learning.

West, R., & Turner, L. H. (2014). Introducing Communication Theory: Analysis and Application. 5th Edition. McGraw-Hill.

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Lebih baru Lebih lama