MENINGKATKAN KUALITAS INTERAKSI MELALUI KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci
Pengertian komunikasi
Komunikasi merupakan
jantung dari setiap hubungan manusia. Sejak lahir hingga akhir hayat, manusia
tidak bisa lepas dari proses komunikasi. Salah satu bentuk komunikasi yang
paling dasar dan penting adalah komunikasi interpersonal interaksi langsung
antara dua individu atau lebih yang memungkinkan pertukaran pesan, ide, emosi,
dan informasi.
Namun, tidak semua
komunikasi interpersonal berlangsung secara efektif. Banyak konflik,
kesalahpahaman, bahkan rusaknya relasi pribadi dan profesional disebabkan oleh lemahnya
keterampilan komunikasi interpersonal. Oleh karena itu, memahami dan
meningkatkan keterampilan ini menjadi kunci penting dalam membangun kualitas
interaksi yang lebih baik.
Pengertian komunikasi interpersonal
Komunikasi
interpersonal adalah proses pertukaran pesan antara dua orang atau lebih yang
berlangsung secara tatap muka atau melalui media, dengan tujuan membangun
pengertian bersama (DeVito, 2016). Komunikasi ini tidak hanya melibatkan aspek
verbal (kata-kata), tetapi juga nonverbal seperti ekspresi wajah, nada suara,
dan gerakan tubuh.
Komunikasi
interpersonal merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang
berperan besar dalam membangun dan mempertahankan hubungan sosial. Artikel ini
membahas bagaimana keterampilan komunikasi interpersonal dapat meningkatkan
kualitas interaksi baik di lingkungan pribadi, sosial, maupun profesional.
Dengan menguasai keterampilan seperti mendengarkan aktif, empati, kejelasan
pesan, dan bahasa tubuh yang efektif, individu dapat menciptakan hubungan yang
lebih sehat dan produktif. Artikel ini juga menguraikan faktor-faktor yang
memengaruhi keberhasilan komunikasi interpersonal dan memberikan saran praktis
untuk pengembangannya.
Unsur-unsur Penting dalam
Komunikasi Interpersonal
1. MendengarkanAktif
Mendengarkan
bukan sekadar mendengar. Mendengarkan aktif melibatkan perhatian penuh terhadap
pesan yang disampaikan, baik secara verbal maupun nonverbal. Ini mencerminkan
rasa hormat dan keinginan untuk memahami lawan bicara.
2. Empati
Kemampuan
untuk menempatkan diri pada posisi orang lain sangat penting dalam membangun
hubungan yang kuat. Empati membantu menghindari penghakiman dan meningkatkan
kedekatan emosional.
3. Kejelasan dan Ketepatan Pesan
Pesan yang
disampaikan harus jelas, tidak berbelit-belit, dan disesuaikan dengan latar
belakang penerima pesan. Hal ini mencegah munculnya miskomunikasi.
4. Bahasa Tubuh dan Ekspresi Nonverbal
Lebih dari
60% komunikasi manusia disampaikan melalui sinyal nonverbal. Oleh karena itu,
konsistensi antara kata-kata dan bahasa tubuh menjadi penting dalam
menyampaikan pesan yang autentik.
5. Umpan Balik (Feedback)
Interaksi
yang sehat melibatkan pertukaran umpan balik yang membangun. Feedback dapat
berupa tanggapan, klarifikasi, maupun reaksi emosional terhadap pesan yang
diterima.
Manfaat Keterampilan Komunikasi
Interpersonal
Mengembangkan
keterampilan komunikasi interpersonal tidak hanya berdampak pada hubungan
sosial, tetapi juga pada keberhasilan dalam berbagai bidang:
1.
Dalam
keluarga
komunikasi
yang efektif menciptakan suasana yang harmonis dan saling memahami.
- Di
tempat kerja
komunikasi
interpersonal yang baik meningkatkan kolaborasi, produktivitas, dan
kepemimpinan.
- Dalam
dunia Pendidikan
interaksi
antara guru dan siswa yang berkualitas mendorong pencapaian akademik yang lebih
baik.
- Dalam
pelayanan publik atau sosial
keterampilan
ini membantu membangun kepercayaan antara petugas dan masyarakat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi Interpersonal
- Latar
belakang budaya
Perbedaan
budaya dapat memengaruhi gaya komunikasi, pemilihan kata, dan cara menanggapi
suatu pesan.
- Pengalaman
pribadi
Individu
yang pernah mengalami trauma atau penolakan cenderung lebih berhati-hati atau
tertutup dalam berkomunikasi.
- Keterampilan
emosional
Kecerdasan
emosional tinggi membantu individu mengelola emosi dan merespon dengan
bijaksana terhadap orang lain.
4.
Lingkungan
Tempat dan
suasana juga mempengaruhi kenyamanan seseorang dalam berkomunikasi secara
terbuka dan jujur.
Strategi Pengembangan Keterampilan
Komunikasi Interpersonal
1.
Pelatihan
komunikasi
Mengikuti
seminar, workshop, atau pelatihan interpersonal dapat meningkatkan kesadaran
dan keterampilan.
- Refleksi
diri
Evaluasi
terhadap cara berkomunikasi selama ini dapat membantu memperbaiki kekurangan.
- Latihan
empati dan mendengarkan
Melatih
diri untuk lebih fokus dan memahami lawan bicara.
- Pengelolaan
emosi
Belajar
mengendalikan emosi sebelum menyampaikan pendapat atau tanggapan.
- Membaca
dan belajar teori komunikasi
Memahami
konsep dasar dapat memperluas wawasan dalam praktik komunikasi.
Kesimpulan
Keterampilan komunikasi
interpersonal adalah kunci utama dalam meningkatkan kualitas interaksi manusia
dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan membangun kemampuan mendengarkan aktif,
empati, kejelasan komunikasi, dan pengelolaan emosi, individu dapat menciptakan
hubungan yang sehat, produktif, dan saling menghargai. Karena itu, pengembangan
keterampilan ini harus menjadi bagian dari pendidikan dan pelatihan sejak dini.
Daftar Pustaka
DeVito, J. A. (2016). The Interpersonal
Communication Book (14th ed.).
Pearson Education.
Adler, R. B., Rosenfeld, L. B.,
& Proctor II, R. F. (2013). Interplay:
The Process of Interpersonal Communication. Oxford University Press.
Goleman, D. (1995). Emotional
Intelligence. Bantam Books.
Robbins, S. P. (2009). Organizational
Behavior. Pearson Education.
Wood, J. T. (2014). Interpersonal
Communication: Everyday Encounters (7th ed.).
Cengage Learning.
Sole, K. (2011). Making
Connections: Understanding Interpersonal
Communication. Bridgepoint Education.