PELAYANAN KONSELING MELALUI VIDEO CALL
Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci
Pelayanan
konseling melalui video call telah menjadi metode yang semakin populer dalam
memberikan dukungan psikologis. Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan untuk
menjaga jarak fisik, banyak konselor dan klien beralih ke platform digital
untuk melakukan sesi konseling. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai
konsep, proses, keuntungan, tantangan, dan referensi terkait konseling melalui
video call.
1. Pengertian
Konseling Melalui Video Call
Konseling
melalui video call adalah bentuk layanan psikologis yang dilakukan secara
daring, di mana klien dan konselor berinteraksi melalui video. Metode ini
memungkinkan sesi konseling dilakukan tanpa harus bertemu secara fisik,
memanfaatkan teknologi komunikasi untuk memberikan dukungan mental dan
emosional.
2. Proses
Pelaksanaan Konseling Melalui Video Call
a) Pendaftaran
dan Pemilihan Platform
Layanan konseling dapat
dilakukan melalui berbagai platform seperti Zoom, Google Meet, WhatsApp, atau
aplikasi khusus konseling seperti Kalm dan Konselia. Proses pendaftaran umumnya
melibatkan langkah-langkah berikut:
· Membuat
Akun: Klien mendaftar di platform pilihan.
· Memilih
Psikolog: Klien memilih konselor berdasarkan spesialisasi dan pengalaman.
· Menjadwalkan
Sesi: Klien menentukan waktu yang sesuai untuk sesi.
· Pembayaran:
Klien melakukan pembayaran sesuai tarif yang ditetapkan.
b) Pelaksanaan
Sesi
· Persiapan:
Klien memastikan koneksi internet yang stabil dan memilih lingkungan yang
tenang.
· Sesi
Konseling: Selama sesi, klien berbagi masalah mereka, sementara konselor
mendengarkan dan memberikan umpan balik serta strategi untuk mengatasi masalah.
· Penutupan
Sesi: Konselor merangkum poin penting dan memberikan tugas atau strategi untuk
diterapkan sebelum sesi berikutnya.
3. Keuntungan
Konseling Melalui Video Call
a) Aksesibilitas
Konseling video call
memungkinkan individu dari lokasi terpencil untuk mendapatkan bantuan tanpa
harus bepergian jauh.
b) Kenyamanan
Klien dapat melakukan
sesi dari rumah mereka sendiri, mengurangi kecemasan yang mungkin muncul saat
bertemu langsung.
c) Privasi
Konseling online
memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi bagi mereka yang merasa tidak
nyaman dengan pertemuan tatap muka.
d) Fleksibilitas
Waktu
Banyak penyedia layanan
menawarkan jadwal yang fleksibel, sehingga klien dapat memilih waktu yang
sesuai dengan rutinitas mereka.
4. Tantangan
Dalam Konseling Melalui Video Call
a) Gangguan
Teknis
Koneksi internet yang
buruk atau masalah perangkat dapat mengganggu kelancaran sesi.
b) Keterbatasan
Non-Verbal
Beberapa sinyal
non-verbal mungkin hilang dalam komunikasi video, sehingga bisa mempengaruhi
pemahaman antara klien dan konselor.
c) Rasa
Terasing
Beberapa klien mungkin
merasa kurang terhubung secara emosional karena tidak adanya interaksi tatap
muka.
5. Keterampilan
Konselor dalam Video Call
Konselor perlu mengadaptasi keterampilan mereka agar
efektif dalam format video call:
· Mendengarkan
Aktif: Menunjukkan perhatian penuh kepada klien meskipun tidak berada dalam
ruang fisik yang sama.
· Empati
Non-Verbal: Menggunakan ekspresi wajah dan nada suara untuk menunjukkan
pemahaman dan dukungan.
· Pengelolaan
Waktu: Memastikan bahwa sesi tetap terfokus dan tidak melebihi waktu yang
ditentukan.
Pelayanan
konseling melalui video call merupakan alternatif yang efektif bagi banyak
orang dalam mencari dukungan psikologis, terutama di era digital saat ini.
Meskipun ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, keuntungan dari metode
ini menjadikannya pilihan menarik bagi banyak individu.
Referensi
- Radar Semarang (2021). Video
Call Whatsapp sebagai Media Konseling Kelompok.
- Neliti (2020). Cyber
Counseling sebagai Metode Pengembangan.
- Jurnal Pendidikan (2021). Mengenal
Layanan Konseling Online.
- Konselia (n.d.). Konseling
Via Video Call - Konselia Indonesia.
- Digilib IAKN Toraja (2020). Kajian
Teori tentang Konseling Online.
- ResearchGate (2021). Mengenal
Layanan Konseling Online.